Senin, 21 November 2016

Mengenal Layer pada autocad

Mengenal Layer


Melanjutkan seri tutorial AutoCAD untuk pemula. Jika anda belum mencoba-coba menggunakan drawing tools dan modify tools, cobalah berlatih menggunakannya sebanyak mungkin. Pahami bagaimana cara penggunaan kedua kelompok tools itu. Pada dasarnya kedua tools itu dapat anda kuasai hanya jika anda sering berlatih menggunakannya.
Di bagian ini kita akan melangkah sedikit lebih jauh. Kita akan mulai mempelajari manajemen gambar di AutoCAD. Yang pertama perlu anda ketahui adalah layer.

Konsep Layer

Dulu, waktu orang masih menggambar secara manual, pernahkah anda melihat orang menggambar di kertas transparan? Si arsitek akan menggambar desainnya di sebuah kertas. Si insinyur sipil akan meminjam gambar itu dan meletakkan kertas transparan di atasnya, dan menggambar strukturnya. Begitu pula insinyur ME. Ia akan menggambar di kertas transparan dengan meminjam dasar gambar sipil dan arsitektur. Mungkin akan ada pula desain interior yang melakukan hal serupa. Seluruh gambar itu jika ditumpuk akan jadi satu gambar yang lengkap. Namun kalau ingin melihat gambar arsitektur + interior saja, gambar struktur dan ME dapat dilepas.
Konsep yang sama digunakan oleh layer. Namun karena sekarang anda bekerja dengan komputer, anda dapat menetapkan jumlah layer secara lebih detail. Untuk gambar arsitektur saja, anda dapat menetapkan belasan sampai puluhan layer. Total, AutoCAD dapat menghandle jumlah layer ‘virtually unlimited’. Bagaimana menetapkannya?
Pada dasarnya, setiap perusahaan seharusnya punya standar layer sendiri. Tidak masuk akal jika dalam satu perusahaan setiap pengguna AutoCAD menggunakan nama layer sendiri-sendiri. Misalkan si A menggunakan layer ‘dinding’ untuk dinding. Si B menggunakan ‘wall’, si C menggunakan ‘ddg’. Tentunya ini akan menimbulkan kebingungan saat pertukaran data. Tidak ada standar internasional untuk penamaan layer, meski ada beberapa organisasi yang mencoba menstandarkannya.
Yang perlu anda perhatikan dalam menetapkan layer, setiap layer harus merupakan sebuah kelompok objek tertentu. Dengan layer, anda dapat menampilkan objek-objek yang anda butuhkan saja. Anda dapat mengunci layer sehingga kelompok objek lain tidak dapat anda edit. Anda juga dapat mengatur properti setiap kelompok objek sehingga saat dicetak

Mendefenisikan Layer

Buatlah sebuah file baru. Gunakan template acadISO -Named Plot Styles.dwt.
Secara default, template ini memiliki hanya 1 layer. Yaitu layer 0. Jangan gunakan layer 0, kecuali untuk membuat block kelak. Kita akan menambahkan beberapa layer pada latihan ini.
layer panel.jpg
Klik layer properties pada layer panel di ribbon bar. Atau ketikkan LA [enter] jika anda lebih menyukai menggunakan command line. Ini akan membuka layer properties manager.

Tambahkan layer dengan mengklik new layer. Ubah namanya menjadi A-wall. Ini merupakan cara yang cukup banyak digunakan dalam memberikan nama layer. A menunjukkan disiplin ilmu arsitektur. Anda dapat menggunakan C untuk Civil (infrastruktur) dan S untuk Structural. Atau dapat menetapkan aturan sendiri dalam perusahaan anda.
Sekarang di kolom color, klik warna pada kolom tersebut. Ubahlah warna menjadi merah (1). Ubah pula lineweight menjadi 0.20. Ini akan mendefenisikan tebal garis saat dicetak menjadi 0.2 mm.
Buat lagi layer A-detail-wall dengan warna abu-abu (8) dan lineweight 0.05. Tujuan mendefenisikan layer ini adalah untuk detail dari elemen dinding. Kadang-kadang kita tidak ingin menampilkan gambar dinding secara detail. Terutama jika bekerja dengan skala sangat kecil. Dengan mendefenisikannya pada layer lain, kita dapat menampilkan atau menyembunyikannya kelak.
Sekarang buat lagi layer A-column untuk kolom. Gunakan warna biru (5) dengan lineweight 0.25.
Buat pula layer A-detail-column dengan warna abu-abu (8) dengan lineweight 0.05.
Terakhir, buatlah satu layer dengan nama Centerlines. Beri warna abu-abu (9) dengan lineweight 0.09.
Klik pada kolom linetype. AutoCAD akan membuka satu dialog. Di sini anda baru melihat 1 jenis garis, yaitu continuous. Klik load untuk menambahkan jenis garis lain. Pilih CENTER dan klik OK. Pilihlah tipe garis center ini, dan klik OK.
Centerlines ini akan kita gunakan untuk semua disiplin ilmu, jadi tidak perlu dibedakan dengan prefix.
layers.jpg
Sekarang coba anda defenisikan sendiri jenis layer yang mungkin anda butuhkan. Seperti layer untuk anotasi, pintu, tangga, furniture, landscape, dan sebagainya.

Menggunakan Layer

Sekarang kita akan coba menggunakan layer-layer ini. Tutuplah layer properties manager.
Aktifkan layer Centerlines. Anggaplah sekarang dengan mengaktifkan layer ini, anda akan menggambar di lembar transparan Centerlines.
select layer.jpg
Gambarlah garis horizontal sepanjang 35000 mm. Perhatikan bahwa garis centerlines ini seharusnya garis-titik-garis. Tapi masih tampak terlalu rapat.
Ketikkan LTS [enter] untuk mengubah linetype scale. Ketikkan 40 [enter]. Sekarang garis centerlines anda tampak lebih jelas.
Ketik AR [enter] untuk mengaktifkan ARRAY. Klik tombol select object dan pilih garis horizontal ini. Berikan nilai berikut untuk array.
array settings.jpg
Kita mengkopi garis itu menjadi sebanyak 5 objek ke arah atas. Karena kita tidak mengkopinya kearah horizontal, column kita buat tetap satu objek. Jarak antar garis horizontal sejauh 6000 mm.
Ulangi langkah yang sama, buat garis vertikal sepanjang 27000. Buat duplikatnya sehingga menjadi 7 objek dengan jarak 5000 mm. Hasil akhirnya kira-kira seperti ini. Grid seperti ini umum dibuat sebagai acuan struktur bangunan.
grid.jpg
Sekarang coba ganti layer yang aktif menjadi A-column.
Buatlah persegi dengan ukuran 400×400. Gambar dimana saja, nanti kita akan memindahkannya setelah kolom jadi.
Ganti layer yang aktif menjadi A-detail-column. Ketik O [enter] untuk mengaktifkan offset.
Ketik L [enter] untuk mengatur layer hasil offset. C [enter] agar objek hasil offset dibuat dilayer yang aktif. Ingat bahwa anda baru saja memindahkan layer aktif ke A-detail-column.
Ketik 20 [enter] sebagai jarak offset.
Klik sekali pada rectangle untuk memilih objek, dan klik satu titik didalam rectangle. Jangan pedulikan posisi pastinya. Yang penting di dalam rectangle. [enter] untuk mengakhiri tool ini.
Sekarang tekan H [enter] untuk mengaktifkan hatch.
Ganti pattern menjadi AR-CONC. Dan klik tombol di sebelah add:select object. Dialog akan menutup, klik rectangle hasil offset. Klik OK.

Laptop Terbaik Untuk Modeling dan Rendering

Laptop Terbaik Untuk Modeling dan Rendering 3D

Design 3D memang harus didukung dengan kemampuan laptop, baik dari segi prosessor, kartu grafis, kecepatan hardisk dalam membaca data, ukuran dan resolusi layar. Ini akan memberikan anda kepuasan khusus jika kemampuan design 3D anda di imbangi dengan kemampuan laptop yang mumpuni.


Anda sedang cari laptop yang paling baik untuk modeling dan rendering 3d, khususnya untuk 3d

Inilah yang paling patut anda pertimbangkan:



DELL Precision M6700
CPU:    Intel® Core™ i7-3520M Processor (4M Cache, up to 3.60 GHz)
Memory:    16GB DDR3 1600Mhz
HDD:    750GB Sata II 7200RPM
VGA:    AMD Firepro M6000 2GB Mobility - Professional Graphics for Mobile Workstations
Display:    17.3 FHD (1920x1080) Dell Ultrasharp ,anti-glare, LED-backlit, Premium Panel Guarantee7
Optical drive:    Slot load DVD+/-RW | Keyboard back-lit
Other:    Webcam , USB 4.0 , HDMi , Dishplay port , 1394a , VGA out , eSata , dock conection
Wireless:    Intel Centrino® Ultimate-N 6300 3x3 , b/g/n; Lan 10/100/1000 Mbps
Battery:    9-cell (97Wh)
Weight:    3.5 Kg
Software:    Window 7 Professional 64bit




ASUS G75VW-RH71
Processor Intel Ci7-3630QM 2.4Ghz (Quadcore up to 3.4GHz with Turbo Boost 2.0)
Memory 12GB DDR3 1600MHz
Hard drive 750GB 7.200rpm
Optical DVDRW Supermulti
Graphics Nvidia GTX670M 3GB GDDR5 128Bit
Audio SonicMaster Lite with Subwoofer
OS Win 8
Screen size 17.3"FHD- 1920x1080
Webcam HD Cam
Others 4x USB 3.0, Card reader, HDMI, Mini Display Port, 802.11 b/g/n Wi-Fi, Bluetooth v4.0
Baterai 5200 mAh 8Cells
Dimension 415x320x17 ~52 mm (WxDxH)
Weight 4.5 kg (dengan baterai 8 cell)
Garansi ASUS 1 Tahun






MSI GT60 0NG-294US

Intel® Core™ i7-3630QM Processor
Windows 7 Professional
15.6" Full HD Anti-Reflective Display 95% NTSC (16:9; 1920 x 1080)
NVIDIA® Quadro® K2000M (DDR3 2GB VRAM)
Full-Color Programmable Backlit Keyboard by SteelSeries
Killer™ E2200 Game Networking
MSI Cooler Boost Technology
2 x Premium Speakers w/ Subwoofer
750GB Hard Drive (7200RPM)
12GB DDR3 1600MHz System Memory
Blu-ray Disc Burner
USB 3.0 x 3; USB 2.0 x 1; HDMI; Mini-Display
Built-in 720p HD webcam
Audio Boost Technology
Jackson Peak 802.11 b/g/n WLAN





Itulah spek laptop terbaik untuk design 3D modeling dan rendering. Dilihat dari super spek yang ada pada ketiga laptop di atas pastinya mereka juga merupakan laptop terbaik untuk game dan design grafis.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat buat anda..

Ukuran Kertas AutoCAD

Ukuran Kertas AutoCAD

Tutorial-Autocad-X :
Pada tutorial autocad kali ini akan membahas mengenai ukuran kertas yang paling sering dipakai pada saat proses layout gambar, sebelum di-print out ke pdf ataupun ke kertas. Kertas yang umum digunakan untuk layout adalah ukuran A3, A2, A1, dan A0.
Ukuran Kertas pada Autocad tinggal pilih

Sebagai acuan anda dapat membuat kotak persegi panjang dengan perintah "rectangle" / rectang sebagai acuan terluar kop dengan ukuran kertas di bawah ini:

Ukuran A3 = 420x297mm
Ukuran A2 = 594x420mm
Ukuran A1 = 841x594mm
Ukuran A0 = 1189x841mm

Contoh Tampilan Layout pada Kop
Tentunya pada saat anda ingin melakukan layout, ukuran kertas yang ingin digunakan harus disesuaikan dengan besar kecilnya objek, misalnya: "denah rumah" yang umum digunakan adalah skala 1:100. Jika dengan layout skala 1:100 bisa dimasukkan ke kop A3, maka menggunakan kop ukuran kertas A3, namun jika tidak masuk ke sebaiknya menggunakan kertas A2 yang ukurannya lebih besar.

Cara Install dan Aktivasi AutoCAD 2013

Autocad 2013 memiliki banyak fitur baru dari versi sebelumnya, sehingga untuk belajar dan bekerja dengan autocad akan lebih mudah dan efisien karena didukung dengan fitur-fitur yang lebih powerfull dan user friendly.

Inilah fitur-fitur baru autocad:
Fitur baru autocad 2013 yaitu: File format, Command Line Enhancements, Hatch Editor, Array Enhancements, In-Canvas Property Preview, Layout and Model, Viewports, Point Cloud Support, PressPull, Strike-through Text, Font Lists, Bring Leaders to the Front, Wipeout Frame, Reverse Polyline Widths, Offset Preview, Snap Behavior, External References, Export Layout, Double-click Actions, Inventor, Import, Surface Curve Extraction, Autodesk Exchange Apps, Cloud Connectivity, Render Online, Language Packs, Model, Documentation, Migration, Template updated, Social Media Links, Deployment/setup, API and more for Programmers, AutoCAD 2013 System Requirements

Inilah prinsip cara menginstall dan melakukan aktivasi autocad 2013 (LT):
Note: Jika anda sudah menginstall autocad, maka untuk melakukan proses aktiavasi autocad (crack) langsung saja ke langkah ke-9.

    LANGKAH 1 :
    Jalankan file setup.exe


    LANGKAH 2 :
    Tunggu hingga file setup loading


    LANGKAH 3 :
     Klik Install



    LANGKAH 4 :
    Jika di komputer anda belum terdapat .NET Framework, maka download file .Net Framework terlebih dahulu, agar autocad bisa terinstall. Klik Update.

    Klik Install


    Tunggu hingga proses download .net framework selesai


    Proses download .net frameworks selesai, klik Finish


    Restart komputer / laptop anda, agar file .net framework dapat loading sempurna




    LANGKAH 5 :
    Pilih country of region : Indonesia > pilih bullet option I Accept > klik Next




    LANGKAH 6 :
    Masukkan serial number misalnya 111-11......111 yang penting bisa tercentang warna hijau dan masukkan Product Key-nya > kli Next.

    Note: Jika anda tidak tahu Product Key-nya maka install dengan opsi pertama (trial) : I want to tryproduct for 30 days



    LANGKAH 7 :
    Klik Install



    LANGKAH 8 :
    Tunggu hingga proses install selesai
    Proses install .Net Framework


    Proses intall autocad (LT.2013)

    Proses install Product spesific Pack


    Autocad telah terinstall, Klik Finish



    CARA MELAKUKAN AKTIVASI AUTOCAD 2013

    Bagaimana cara melakukan crack autocad? 
    Melakukan proses cracking autocad bertujuan untuk melakukan aktivasi autocad itu sendiri, agar dapat digunakan secara full.
    Note: pada dasarnya cara melakukan crack autocad 2013 LT sama dengan cara melakukan crack autocad 2013, dan sama juga dengan cara melakukan crack autocad 2014.

    LANGKAH 9 :
    Copy File crack ke folder instalasi autocad



    LANGKAH 10 :
    Paste-kan file crack ke folder instalasi autocad




    LANGKAH 11 :
    Jalankan program autocad



    LANGKAH 12 :
    Beri tanda centang pada I agree................ > kemudian klik I Agree



    LANGKAH 13 :
    Klik tombol Activate


    LANGKAH 14 :
    Pilih bullet option Request an activation code using offline methode



    LANGKAH 15 :
    Pilih bullet option Company > tentukan negara Indonesia klik Next



    LANGKAH 16 :
    Jangan di isi data (kosongkan semua) > langsung klik Next hingga kotak dialog Autodesk Licencing


    Klik OK

    Kemudian klik Back beberapa kali hingga muncul Field aktivais seperti tampak pada gambar di bawah ini.



    LANGKAH 17 :
    Jalankan file crack, klik kanan > pilih Run as administrator



    LANGKAH 18 :
    Lakukan patching : Klik tombol Patch



    LANGKAH 19 :
    Copy Request Code dan Paste-kan ke file crack DAN HAPUS SPASI PADA DERETAN ANGKA REQUEST CODE.
    ( Perhatikan request code pada gambar KE-3 pada LANGKAH 16 )



    LANGKAH 20 :
    Klik tombol Generate > copy-paste kan ke field Aktivasi Autocad / Autodesk > klik tombol Next.



    LANGKAH 21 :
    Anda sudah berhasil melakukan aktivasi autocad.
    Klik Finish



    Jendela kerja autocad terbuka dan siap digunakan


Cara aktivasi autocad 2013 LT tersebut bisa anda lakukan pada AutoCAD 2013, dan cara aktivasi AutoCAD 2014.

Cara Merubah Autocad DWG ke Format PDF

Kadang ketika kita ingin menunjukkan gambar kepada seseorang dalam bentuk autocad dwg namun orang tersebut tidak bisa menggunakan program autocad, maka solusinya ialah kita harus merubah format dwg autocad menjadi format pdf dahulu.

Maka kali ini saya ingin berbagi Cara Merubah Autocad DWG ke Format PDF.

Cara merubah dwg autocad menjadi format pdf cukup sederhana.

Ikuti langkah-langkah berikut ini :


Saya ambil contoh gambar kerja berikut ni...



Ketik Perintah "Plot" didalam command. lalu enter...




 Jika muncul perintah berikut ini, klik OK


 Lalu muncul seperti ini,,,
 yang perlu kita lakukan adalah merubah Printer/plotter "name" menjadi perintah rubah menjadi PDF. Caranya...


 Klik dropdownnya.. lalu muncul pilihan seperti gambar berikut, lalu pilih DWG to PDF.


Sekarang Pilih Paper Size. Supaya gambar tidak pecak ketika diperbesar di PDF, maka pilih ISO A3 420x297.


Jika Sudah, lalu klik Window.


Sekarang pilih posisi mana yang akan dijadikan format pdf, klik pojok kiri atas gambar.


Lalu klik pojok kanan bawah gambar ...


Laluu tampilan akan berubah seperti gambar berikut....



Sekarang kita lihat hasil preview  dengan cara klik preview..
Jika preview tidak sesuai dengan yang kita inginkan, maka kita ulangi lagi dengan klik window seperti perintah sebelumnya.


Jika perintah yang anda lakukan benar, maka tampilan preview akan nampak seperti pada gambar berikut.


Sekarang klik kanan pada gambar, lalu pilih plot...


Sekarang tinggal beri nama file pdf...
Saya pilih My Document untuk lokasi file. Anda bisa pilih tempat sesuka hati anda.



Selesai..